Trending

Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres Versi 6 Lembaga,Persaingan Prabowo Vs Ganjar Memanas

Pengamat Politik Yunarto Wijaya berikan tanggapan terkait enam menteri baru yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/12/2020). (Youtube/metrotvnews)

Elektabilitas para pasangan calon mengalami perubahan setelah resmi mendaftar ke KPU RI dan telah mendapatkan nomor urut.

Berikut ini adalah enam hasil survei elektabilitas paslon setelah resmi mendaftarkan pasangan masing-masing.

Sehingga survei elektabilitas dilakukan di atas tanggal 25 Oktober 2023 atau hari terakhir pendaftaran ke KPU RI.


1. Charta Politika

Dikutip dari Kompas.com, Charta Politika telah melakukan survei pada 26-31 Oktober 2023 atau sehari seusau pendaftaran pilpres ditutup oleh KPU RI.

Dalam hasil rilis survei simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud unggul.

Disusul dengan pasangan Prabowo-Gibran dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi ketiga.

"(Elektabilitas) tidak terlalu jauh berbeda, Ganjar-Mahfud ada di angka 36,8 persen, Prabowo Subianto-Gibran di angka 34,7 persen," kata Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.

Selisih 2,1 persen antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran itu berada sedikit di atas margin of error 2 persen pada survei ini.

Jumlah dengan selisih cukup jauh di bawah keduanya yakni elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada di angka 24,3 persen.

Sementara sisanya, ada 4,3 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Adapun survei ini dilaksanakan pada 26-31 Oktober dengan melakukan wawancara kepada 2.400 orang responden dari 38 provinsi se-Indonesia.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,0 persen.


2. Populi Center

Dilansir TribunWow.com, Populi merilis hasil survei pada Kamis 9 November 2023.

Jajak pendapat itu dilakukan pada 29 Oktober sampai dengan 5 November 2023.

Dalam hasil rilisnya, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas di angka 43,1 persen.

Unggul dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di angka 23 persen.

Dan Anies Baswedan di angkar 22,3 persen.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Tanah Air dengan wawancara tatap muka.

Responden dipilih dengan metode acak bertingkat dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona mengatakan, survei ini didanai donasi publik.


3. Poltracking

Dikutip dari Kompas.com, dalam rilis survei yang dikeluarkan oleh Poltracking, Prabowo-Gibran unggul dari dua pesaingnya yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Jumat 10 November 2023.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam jumpa pers virtual menjelaskan Prabowo-Gibran unggul hingga mencapai 40 persen suara pemilih.

"Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 40,2 persen. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30,1 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4 persen. Sisanya 5,3 persen menyatakan belum menentukan pilihan," ujar Hanta.

Hanta Yuda membeberkan, margin suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD semakin terpaut jauh.

Sedangkan perolehan Anies-Cak Imin justru semakin mendekati elektabilitas dari Ganjar-Mahfud MD.

"Kalau kita gunakan margin of error tadi 2,9 persen plus minus ini bisa bertemu ini antara Ganjar dan Anies Baswedan," ucap dia.

Menurut Hanta, jika Pilpres 2024 dilakukan minggu depan, hasilnya sudah bisa diprediksi melalui survei ini.

Namun, karena Pilpres 2024 masih 3 bulan lagi, kata dia, kemungkinan lain mungkin terjadi.

Adapun sampel dari survei Poltracking ini berjumlah 1.220 orang. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dilakukan oleh Poltracking secara tatap muka. Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.

Terkait pendanaan, Poltracking mengeklaim dana untuk melakukan rangkaian survei ini berasal dari internal mereka sendiri.


4. Indo Barometer

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, Indo Barometer menyelenggarakan survei nasional pada 25-31 Oktober 2023.

Survei dilaksanakan di 38 provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden, dengan margin of error sebesar + 2,79 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu: minimal berusia 17 tahun

atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Hasilnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di angka teratas yakni 34,2 persen.

Disusul Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendapatkan 26,2 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 18,3 persen.


5. Indikator

Berdasarkan hasil rilis Indikator yang diterima oleh TribunWow.com, Indikator menyelenggarakan survei nasional pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023.

Dalam hasil rilis surveinya, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka menjadi yang tertinggi dengan 39,7 persen.

Disusul dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di angka 30 persen.

Lalu ketiga ada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di angka 24,4 persen.

Dalam pengambilan sampel, metode yang digunakan adalah multistage random.

Dengan melibatkan responden sebanyak 1220 orang dan berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proposional dengan margin of eror sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.


6. Polmatrix

Dikutip dari Antara, Polmatrix menempatkan pasangan Prabowo-Gibran yang paling unggul.

Bahkan paslon nomor 2 itu berpotensi untuk menang dalam satu putaran.

"Prabowo-Gibran potensial memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran," ujar Direktur Ekstekutif Polmatirx Indonesia Dendik Rulianto, Rabu 15 November 2023.

Diketahui, Prabowo-Gibran mendapatkan 48,4 persen mendekati 50 persen.

Sementara paslon Ganjar-Mahfud MD mendapatkan 26,6 persen dan Anies-Muhaimin mendapatkan 17,3 persen.

Sebanyak 7,7 persen belum menentukan jawaban.

Survei ini diadakan pada 1-7 November 2023 pada 2.000 responden di 34 provinsi.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.






Sumber: TribunWow.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama